Spirit of Aqsa, Palestina- Kepala biro politik gerakan Hamas, Ismail Haniyeh, menilai kunjungan pejabat Amerika Serikat dan Eropa ke Tel Aviv menunjukkan zionis Israel pengecut yang sedang gentar.

Sejauh ini, Presiden AS, Joe Biden, dan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menjadi pejabat pertama yang berkunjung ke Tel Aviv. Selain itu, PM Inggris, Rishi Sunak, berkunjung ke Tel Aviv pada Kamis (19/10). Mereka bertemu PM Netanyahu dan petinggi militer zionis Israel.

Namun, bagi Hamas, kunjungan tersebut membuktikan zionis Israel sedang ketakutan atau gentar. Zionis butuh dukungan psikologis untuk menghadapi keberanian pejuang Al-Qassam. Kelompok kecil yang dianggap terisolasi di Jalur Gaza rupanya mampu memporak-porandakan ‘Israel’ dan memutar balik opini global terkait kekuatan militer zionis.

“Kami mengikuti gerakan politik Amerika Serikat dan beberapa pejabat Eropa dan kunjungan mereka ke negara entitas Zionis dengan tujuan untuk terus memberikan dukungan psikologis dan moral kepada tentara pengecut dan masyarakat yang runtuh setelah serangan strategis dilakukan oleh Brigade Al-Qassam pada awal Taufan Al-Aqsa,” kata Haniyah dalam pernyataan pers yang disiarkan melalui Al Jazeera, Kamis malam (19/10/2023).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here