Spirit of Aqsa, Palestina- Amnesty International membenarkan zionis Israel menggunakan bom fosfor putih dalam pemboman di Jalur Gaza.
Organisasi tersebut mengatakan, Laboratorium Bukti Krisis Amnesty Internationak mengumpulkan bukti yang mendokumentasikan penggunaan cangkang fosfor putih oleh unit militer Israel dalam pemboman di Jalur Gaza.
Video dan foto yang diverifikasi menunjukkan peluru artileri M825 dan M825A1, yang diberi label D528. Label itu merupakan Kode Identifikasi Departemen Pertahanan AS (DODIC) untuk peluru berbasis fosfor putih.
Gambar yang diambil oleh koresponden Anatolia merupakan salah satu bukti yang diandalkan oleh Amnesty International untuk mendokumentasikan penggunaan bom fosfor putih oleh Israel.
Amnesty International mengindikasikan, Program Tanggap Krisis organisasi tersebut telah mengumpulkan bukti meyakinkan yang mendokumentasikan penggunaan peluru artileri fosfor putih oleh Israel di Gaza.
Bukti dan verifikasi
Video dan foto yang diverifikasi oleh Crisis Evidence Laboratory milik organisasi tersebut menunjukkan penggunaan fosfor putih oleh Israel di Jalur Gaza, yang telah dibom sejak 7 Oktober.
Anatolia menyiarkan adegan yang diambil pada tanggal 10 dan 11 bulan ini yang menunjukkan fosfor putih meledak di udara selama serangan Israel di Gaza.
Pada Kamis, Human Rights Watch telah memverifikasi bahwa zionis Israel telah menggunakan bom fosfor di Jalur Gaza dan di perbatasan Lebanon.
Amnesty International sebelumnya melaporkan bahwa fosfor putih adalah zat pembakar yang sering digunakan untuk membuat tabir asap tebal atau menandai sasaran. Ia terbakar pada suhu yang sangat tinggi bila terkena udara dan dapat terus terbakar di dalam daging. Hal ini juga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan cedera permanen dan tidak dapat dipadamkan dengan air.
Sumber: Al Jazeera