Spirit of Aqsa, Palestina- Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Syekh Saleh Al-Arouri, mengungkapkan, sebanyak 1.200 pejuang Al-Qassam berhasil masuk ke wilayah jajahan zionis Israel saat menggelar operasi Taufan Al-Qassam pada Sabtu (7/10).

“Seluruh anggota Al-Qassam yang berjumlah 1.200 orang memasuki permukiman ilegal Yahudi dan menguasai wilayah jajahan Israel di sekitar Gaza dalam waktu singkat,” kata Al-Arouri dalam sebuah wawancara khusus dengan Al-Jazeera, dikutip dari Palinfo, Kamis (12/10).

Saat memasuki wilayah jajahan Israel, Brigade Al-Qassam memiliki tujuan jelas. Mereka mendapatkan intruksi komando agar tidak menyakiti anak-anak dan wanita. Mereka hanya menarget tentara penjajah Israel dan melumpuhkan kekuatan mereka.

“Instruksi komando kepada para pejuang jelas untuk tidak membunuh anak-anak dan perempuan, dan mencatat bahwa tentara pendudukan Israel bahkan tidak melakukan intervensi untuk melindungi warga sipil (pemukim) di permukiman tersebut,” ujar Al-Arouri.

Tak hanya itu, Hamas juga memperlakukan para tahanan perang dengan kemanusiaan. Mereka mematuhi hukum perang internasional saat melakukan operasi.

“Hamas tidak dapat menyakiti warga sipil atau tahanan dan kami bertindak sesuai dengan hukum perang internasional,” ujarnya.

Sumber: palinfo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here