Spirit of Aqsa– Enam warga Palestina syahid, termasuk lima di antaranya dua wanita, pada Selasa pagi (23/7/2024) akibat serangan drone Israel yang menargetkan sekelompok warga di kamp pengungsi Tulkarem. Korban keenam syahid di Hebron, Tepi Barat.

Mengutip Palinfo, Drone Israel menargetkan dan membunuh komandan Brigade Al-Qassam di kamp pengungsi Tulkarem, Izzy Nafe, setelah serangan udara Israel di lokasi tersebut. Selain Izzy Nafe, empat korban lainnya adalah Abu Abdo, Muhammad Badi’, dan dua saudari, Roza Jumaa Salem dan Bayan Jumaa Salem, sebagaimana dilaporkan oleh sumber lokal.

Pada malam sebelumnya, pasukan Israel mengepung kamp pengungsi Tulkarem dari semua arah, menempatkan penembak jitu di sekitarnya, dan menggerebek sejumlah rumah di sekitar kamp, menggeledah dan menginterogasi pemilik rumah secara langsung.

Bulldozer Israel merusak infrastruktur di sekitar pintu masuk kamp pengungsi Tulkarem, dengan sengaja menghancurkan sejumlah kendaraan warga. Selain itu, seorang pemuda syahid ditembak oleh pasukan Israel pada Selasa pagi di kota Sa’ir, timur laut Hebron.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa pemuda tersebut, Jihad Muhammad Hussein Shalalda (39 tahun), meninggal akibat luka parah.

Pasukan Israel menembakkan peluru tajam ke arah warga selama penggerebekan di kota tersebut, yang mengakibatkan luka serius pada Shalalda sebelum akhirnya ia meninggal dunia.

Pasukan Israel menggerebek Sa’ir pada dini hari, melakukan penggeledahan besar-besaran di sejumlah rumah warga, dengan disertai penahanan dan interogasi langsung serta kekerasan fisik, yang memicu bentrokan di kota tersebut. Tentara menembakkan peluru tajam serta gas air mata beracun dan memedihkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here