Spirit of Aqsa- Memasuki bulan ke-12 perang antara militer Israel pejuang Gaza, data terbaru dari media dan lembaga penelitian Israel mengungkapkan, sejak dimulainya operasi “Taufan Al-Aqsa” pada 7 Oktober 2023, sekitar 1.664 pemukim Israel tewas, termasuk 706 tentara, dan 17.809 orang mengalami luka-luka.

Institut Penelitian Keamanan Nasional Universitas Tel Aviv melaporkan, lebih dari 19 ribu roket dan proyektil, serta drone, telah diluncurkan dari Gaza dan Lebanon ke wilayah Israel.

Hingga kini, ada 101 pemukim Israel yang masih ditawan di Gaza, sementara 143 ribu warga Israel telah mengungsi dari rumah dan kota mereka sejak perang dimulai, menurut situs berita “Walla”. Sejak perang pecah, Israel telah mengerahkan 300 ribu tentara cadangan, dengan 935 pemukiman dan kota di Israel terkena serangan, yang memicu alarm hampir 15 ribu kali.

Pada bulan Oktober 2023, ketika Hamas melancarkan serangan mendadak ke pemukiman di sekitar Gaza dan kota-kota di selatan Israel, tercatat 7721 peringatan peluncuran roket dan drone. Jumlah ini menurun di bulan-bulan berikutnya, kecuali pada April 2024 ketika serangan Iran menyebabkan lebih dari seribu peringatan kembali.

Jalur Front Lain

Di front utara, data terbaru menunjukkan 50 warga Israel tewas, termasuk 24 tentara, dengan 7560 roket dan drone diluncurkan dari Lebanon dan Syria. Sekitar 68.500 warga Israel dievakuasi dari 43 kota perbatasan dan daerah Galilea.

Di Tepi Barat, operasi perlawanan Palestina telah menewaskan 41 pemukim, termasuk 12 tentara dan 3 polisi, dan melukai 285 orang, sementara 691 warga Palestina tewas akibat tembakan dan serangan pemukim.

Sejak perang dimulai, tercatat 1407 insiden kekerasan oleh pemukim di Tepi Barat, dengan Oktober 2023 menjadi bulan dengan jumlah insiden terbanyak.

Serangan Iran pada 14 April lalu menyebabkan 120 roket balistik menghantam Israel, dengan 30 diantaranya berhasil dicegat, serta 170 drone diluncurkan. Serangan ini mengakibatkan 32 warga Israel terluka tanpa orang tewas.

Institut Penelitian Keamanan Nasional juga mencatat serangan oleh kelompok Houthi Yaman terhadap Israel dan kepentingannya di Laut Merah, dengan 200 roket dan proyektil diluncurkan serta 340 serangan laut terhadap kapal yang terhubung dengan Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here