Spirit of Aqsa, Palestina- Rakyat Palestina melancarkan aksi perlawanan untuk melawan kezaliman penjajah zionis Israel di Tepi Barat dan Al-Quds. Tercatat, ada 17 aksi perlawanan dalam 24 jam terakhir.
Mengutip Palinfo, perlawanan paling menonjol di antaranya adalah tiga aksi penembakan, pelemparan bom molotov dan petasan, pembakaran titik-titik militer, dan pecahnya konfrontasi. Para pejuang mujahidin melepaskan tembakan ke permukiman Yahudi “Merav and Shaked” di Jenin, dan menarget permukiman Yahudi “Elon Moreh”, di sebelah timur Nablus.
Para pemuda perlawanan membakar sebuah pos militer penjajajh Israel selama konfrontasi yang meletus di Hawara di Nablus, dan sebuah pos militer selama konfrontasi di pos pemeriksaan Shuafat di Al-Quds.
Para pemuda menghadang serangan para ekstremis Yahudi di kota Azzun, sebelah timur Qalqilya, dan melemparkan bom molotov dan petasan di berbagai titik. Bentrokan pecah di 8 wilayah terpisah, di Al-Quds, Qalqilya, Nablus dan Hebron, di mana para pemuda melempari pasukan penjajah Zionis Israel dengan batu.
Selama periode 31 Maret 2023 hingga 6 April 2023, terjadi 368 aksi perlawanan, termasuk 56 penembakan, yang mengakibatkan sembilan orang cedera di antara jajaran pasukan penjajah Zionis Israel dan ekstremis Yahudi.