Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan pendudukan Israel menangkap tiga warga Palestina, termasuk seorang jurnalis, di daerah terpisah di Tepi Barat. Penjajah terlebih dahulu melakukan penggerebakan dan penggeledahan rumah para korban serta merusak isi kediamana mereka.
Di Ramallah, pasukan pendudukan Israel menangkapseorang wartawan Palestina Alaa Al-Rimawi, setelah menyerbu rumahnya di kampung Al Irsal di Al-Bireh.
Menurut keluarganya, pasukan tentara penjajah Israel menyerbu rumah dan menggeledahnya, serta menyita ponsel dan laptopnya. Pasukan Israel yang menggerebek rumah tersebut, memindahkan Al-Rimawi ke tujuan yang tidak diketahui.
Keluarganya menyatakan bahwa Alaa Al-Rimawi memberi tahu mereka bahwa dia telah melakukan mogok makan sejak dia ditangkap.
Al-Rimawi, adalah seorang eks tawanan yang telah dibebaskan dari penjara penjajah Israel. Dia bekerja sebagai spesialis urusan Israel, dan sebagai koresponden di banyak media lokal dan asing. Al-Rimawi menghabiskan lebih dari 10 tahun di penjara pendudukan Israel, beberapa di antaranya sebagai penahanan administratif (tanpa proses hukuman dan tuduhan).
Di Hebron, pasukan pendudukan Israel menangkap dua warga Palestina. Menurut sumber lokal, pasukan pendudukan Israel menangkap Muhammad Ali al-Jabour dari kota “Yatta”, selatan Hebron, dan eks tawanan yang telah dibebaskan dari penjara Israel Nidal Omran al-Qawasmi, dari kota Hebron, setelah menggerebek rumah mereka dan merusak isinya.