Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel menggerebek dan menangkap warga sipil di Tepi Barat dan Al-Quds, Kamis dini hari (2/11). Penjajah Israel menangkap siapa saja yang menolak dan memprotes pembantaian di Jalur Gaza.

Kelompok hak asasi manusia Euro-Mediterania pada Rabu (1/11) merilis sebuah video cara penjajah Israel memperlakukan warga sipil Palestina yang ditangkap dari Tepi Barat. Para korban diikat dan mata tertutup lalu dianiaya seara brutal.

Tindakan dan tak berperikemanusiaan tersebut terus terulang hingga Kamis (2/11). Penjajah menyerang warga sipil dengan membawa gerombolan tentara lengkap dengan kendaraan lapis baja dan penembak jitu.

Mengutip Al Jazeera, pasukan penjajah Israel menangkap Basil dan Muhammad Abu Al-Hawa, Montaser Shweiki, Abdel Nasser Ladawiya, dan Bassem Al-Awri dari kota Al-Tur di Al-Quds, dan juga menangkap pemuda Abdel Rahman Shehadeh dari Gerbang Damaskus di Al-Quds. Pasukan penjajah Israel menyerbu kota Silwan, di selatan Masjid Al-Aqsa.

Gerombolan Israel menembus kota Surif dan Beit Ummar di Hebron, Turmus Ayya di utara Ramallah, dan kota Beit Jala di Betlehem. Pasukan penjajah Israel menyerbu desa Anin, sebelah barat kota Jenin.

Pasukan penjajah Israel melakukan penggerebekan di kota Nablus. Pasukan pendudukan juga menyerbu Aqabat Jabr di Jericho.

Tepi Barat menyaksikan aksi dan perlawanan untuk mendukung Gaza. Pada Rabu malam, beberapa demonstrasi massal diluncurkan di berbagai wilayah Tepi Barat, seperti Ramallah, Nablus, Jericho, dan Tulkarm, untuk menolak agresi Israel di Jalur Gaza, dan untuk mendukung perlawanan Palestina.

Perlawanan VS Pembantaian

Perlawanan terjadi di desa Tal South (barat Nablus) dan desa Kafr Qaddum (timur Qalqilya). Tentara penjajah Israel menembakkan peluru tajam dan granat kejut ke arah pemuda Palestina, yang mengakibatkan sejumlah orang terluka.

Sejak 7 Oktober lalu, lebih dari 120 warga Palestina di Tepi Barat menjadi syahid akibat peluru penjajah Israel, dan 1.830 lainnya telah ditangkap.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here