Spirit of Aqsa, Palestina- Ketegaran warga Palestina di Jalur Gaza dalam menghadapi pembantaian zionis Israel menjadi tajuk utama di beberapa media internasional. Warga Jalur Gaza disebut akan mempertahankan Tanah mereka.
Di sisi lain, mereka juga membahas tragedi kemanusiaan akibat pembantaian yang dilakukan Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Surat kabar Perancis Le Monde melaporkan, mengalami fase penderitaan yang paling kritis dalam sejarah peperangan dunia. Kendati begitu, Le Monde menyebut Israel belum mencapai kemenangan di Jalur Gaza meski sudah melakukan pembantaian selama kurang lebih 50 hari.
“Bencana kemanusiaan di Jalur Gaza terjadi di hadapan dunia, dan terlepas dari semua kesulitan yang ada, warga Palestina akan menolak untuk menyerahkan tanah mereka,” demikian laporan Le Monde, dikutip Al Jazeera, Senin (27/11).
Financial Times, menerbitkan sebuah artikel yang mengutip pernyataan pejabat kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell. Menurut Josep, negara Palestina adalah jaminan terbaik bagi keamanan Israel.
“Keamanan Israel memerlukan pembentukan negara Palestina yang mencakup Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, termasuk Al-Quds Timur,” tutur Josep.