Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Ratusan ribu warga Palestina tetap bertahan di Gaza utara sebagai murabith. Setiap murabith memiliki kisah perjuangannya masing-masing. Ada yang membantu petugas ambulance mengevakuasi korban, ada pula yang bertahan di rumah sakit mengurus jenazah para syuhada.

Seperti kisah seorang Ibu yang menceritakan kisahnya dalam sebuah wawancara dengan Al-Jazeera. Dia berpindah-pindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain untuk mencari tempat aman. 

“Kami mengira rumah sakit tersebut aman, namun kenyataannya tidak demikian,” kata wanita tersebut saat bertemu dengan wartawan Al-Jazeera di Rumah Sakit Al Nasr.

“Alhamdulillah, saya baik-baik saja,” lanjutnya.

Wanita itu sempat bertahan di Kompleks Medis Al-Shifa, bersama ribuan murabith di sana. Namun, tak lama kemudian dia meninggalkan rumah sakit itu bersama keluarganya. 

Kendati berada dalam kondisi yang mengerikan, namun ibu itu tetap mengucapkan rasa syukur karena masih diberi karunia untuk Bertahan hidup. Meski, kondisinya saat ini tidak 

“Saya pindah dari Rumah Sakit Al-Shifa ke Rumah Sakit Al-Nasr, dan saya berharap kami akan aman, tapi bukan itu masalahnya, dan di sini kami berada di jalan tanpa tempat berlindung dan tidak layak tempat anak-anak saya tidur,” tutur Ibu tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here