Spirit of Aqsa, Tepi Barat- Puluhan warga Palestina mengalami sesak nafas, dan beberapa kendaraan rusak akibat serangan meluas ekstremis Yahudi dan pasukan penjajah Zionis Israel di berbagai daerah terpisah di Tepi Barat.

Di Nablus, Direktur Ambulans dan Darurat di Bulan Sabit Merah Palestina, Ahmed Jibril, mengatakan, 30 warga sipil mengalami sesak nafas karena terkena tembak gas air mata beracun dan dirawat di lapangan. Sementara ambulans Bulan Sabit Merah sebagian terbakar akibat menjadi sasaran bom gas dari tentara Zionis Israel.

Dia menyatakan, seorang anak dibawa ke Rumah Sakit Rafidia setelah ekstremis Yahudi menyerangnya di dekat bundaran Salman Al-Farsi di Hawara, dan tiga warga lainnya terluka akibat terjadi, dan dua rumah dievakuasi.

Jibril menyatakan, ambulans kedua diserang di pos pemeriksaan militer Hawara, selatan Nablus.

Para ekstremis Yahudi menyerang rumah warga di Hawara, dan menembakkan peluru tajam ke arah pemuda yang melawan mereka, dan juga membakar sebuah kendaraan dari salah satu warga.

Pengeras suara masjid di kota mengimbau penduduk untuk menghadang serangan para ekstremis Yahudi.

Selain itu, sejumlah warga terluka, akibat terkena tembak gas air mata, di pos pemeriksaan militer Beit Furik, sebelah timur Nablus. Penjajah Zionis Israel menutup pos pemeriksaan di kedua arah.

Para ekstremis Yahudi berkerumun dan mencegah penduduk kota Beit Furik dan Beit Dajan mencapai rumah mereka, dan menyerang kendaraan dengan gas air mata, yang mengakibatkan sejumlah warga mengalami sesak nafas.

Para ekstremis Yahudi menyerang ambulans di persimpangan Beit Furik, memaksa awaknya mundur. Seorang anak terluka akibat diinjak dan diserang oleh seorang pemukim pendatang Yahudi, di dekat pintu masuk desa Al-Laban Al-Sharqiya, selatan Nablus.

Seorang anak terluka akibat dikejar oleh pasukan penjajah Zionis Israel di dekat persimpangan Azmut, sebelah timur Nablus.

Seorang ekstremis Yahudi menabrak seorang bocah, Osama Ismail Aweys (12 tahun), saat dia kembali ke rumah keluarganya dengan sepedanya, dan menyerangnya setelah dia jatuh ke tanah, dengan memukul kepalanya menggunakan senjata.

Dia menunjukkan, para pemuda dari desa membela anak tersebut, dan ekstremis Yahudi menodongkan senjata ke arah mereka, dan mereka dapat memindahkan anak tersebut ke Rumah Sakit Martir Yasser Arafat di Salfit, di mana dia terluka parah di wajah dan kepala. dan dengan goresan di sekujur tubuhnya.

ekstremis Yahudi menyerang rumah warga di dekat pintu masuk ke Al-Laban Al-Sharqiya, selatan Nablus. Ketua dewan desa, Jacob Owais, menyatakan puluhan pemukim pendatang Yahudi menyerang rumah dan toko warga dengan batu di pintu masuk desa, serta merusak isi salah satu toko.

Sejumlah ekstremis Yahudi juga berkumpul di pintu masuk kota Kafr Al-Dik, sebelah barat Salfit. Para pemukim pendatang Yahudi, di bawah perlindungan pasukan Zionis Israel Israel, berkumpul di depan pintu masuk kota, menutup pintu masuknya dan mencegah kendaraan warga lewat.

Selain itu, ekstremis Yahudi menutup jalan yang menghubungkan kota Qalqilya dan Nablus. Puluhan pemukim pendatang Yahudi berkumpul di jalan utama antara Qalqilya dan Nablus di persimpangan desa Kafr Laqif, di bawah perlindungan tentara Zionis Israel Israel.

Di Lembah Yordan utara, para ekstremis Yahudi menyerang kendaraan warga dengan batu di dekat permukiman Yahudi “Makhula”. Pasukan Zionis Israel memperketat prosedur di pos pemeriksaan militer Hamra di Lembah Yordan. Pasukan pendudukan Zionis Israel menutup pos pemeriksaan Hamra untuk keluar dari Lembah Yordan, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas, menyebabkan ratusan kendaraan terdampar di daerah tersebut.

Di Jericho, para ekstremis Yahudi melempari kendaraan warga dengan batu, di Jalan Al-Maarajat, ke arah barat, yang menghubungkan propinsi Jericho, Ramallah dan Al-Bireh. Mereka merusak beberapa kendaraan.

Sejumlah ekstremis Yahudi berkumpul di dekat persimpangan “Al-Mouj”, di selatan Jericho. Sebelumnya, pasukan pendudukan Zionis Israel memasang penghalang jalan militer di pintu masuk timur ke Jericho, dan menggeledah kendaraan warga.

Di Betlehem, para ekstremis Yahudi berkumpul di dekat persimpangan permukiman Yahudi Taqua, yang terletak di tanah warga, dekat jalan utama, di tengah kekhawatiran akan melakukan penyerangan terhadap kendaraan warga.

Di Ramallah, para ekstremis Yahudi menyerang kendaraan warga di sekitar Ramallah dan propinsi Al-Bireh.

Bentrokan juga pecah antara warga dan pasukan pendudukan Zionis Israel, di pintu masuk kota Silwad, sebelah timur Ramallah.

Di Hebron, puluhan ekstremis Yahudi menyerang kendaraan warga, setelah mereka berkumpul di sejumlah jalan utama dan persimpangan menuju kota Hebron dan kota-kotanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here