Spirit of Aqsa- Pada hari ke-297, Brigade Al-Qassam terus melawan pasukan Israel yang menyusup ke berbagai wilayah di Jalur Gaza. Serangan tersebut telah menyebabkan kematian ratusan tentara dan pejabat Israel serta melukai puluhan ribu orang, selain merusak ratusan kendaraan baik secara total maupun sebagian.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin, sayap militer Al-Qassam menginformasikan tentang pertempuran sengit yang sedang berlangsung dengan pasukan Israel menggunakan ranjau darat, peluru kendali anti-tank dan anti-personel, serta serangan roket dan mortir.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyiarkan pesan video kepada perlawanan Islam di Lebanon, mendorong mereka untuk “melanjutkan misi.” Dalam video yang diposting di saluran Telegram mereka dengan judul: “Pesan kepada Saudara-Saudara Kami di Perlawanan Islam Lebanon,” Al-Qassam menunjukkan kendaraan tempur Israel yang terlihat di Rafah, dengan keyakinan bahwa Lebanon akan terus mendukung perjuangan mereka.
Video tersebut menampilkan pernyataan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, yang mengancam perlawanan Islam Lebanon dengan “tank Merkava,” dan menunjukkan beberapa tank serta kendaraan militer Israel yang hancur akibat serangan dengan peluru “Yassin 105” dan ranjau “Shawaz” yang ditarik keluar dari medan tempur di Gaza.
Al-Qassam juga menyiarkan cuplikan penembakan seorang tentara Israel di kawasan penembusan di Bani Suheila, timur Khan Younis. Mereka menargetkan pusat komando Israel di area “Netsarim” dengan roket jarak pendek 114mm dan menampilkan gambar-gambar serangan mortir dan roket terhadap posisi Israel di area tersebut dan di Juhor al-Dik.
Pasukan Al-Qassam juga menargetkan pasukan Israel yang berada di sekitar Masjid Al-Zilal, timur Khan Younis, dengan tembakan mortir.
Perlu dicatat bahwa pertempuran “Taufan Al-Aqsa” dimulai pada pagi hari Sabtu, 7 Oktober 2023, dengan serangkaian serangan oleh pejuang terhadap permukiman dan situs militer di sekitar Gaza, baik melalui darat, laut, maupun udara, yang mengakibatkan kematian dan penangkapan ratusan tentara dan pemukim Israel.