Spirit of Aqsa, Palestina– Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta, menjadi pembicara pada seminar, ‘Uniting Voices: Amplifying the Palestine Issue-Role of Asian Countries in Global Concern,’ melalui Zoom, Jakarta, Kamis (31/08).
Dalam paparan pembukanya, Sukamta memaparkan bagaimana kemerdekaan Palestina belum mendapatkan pengakuan penuh dari berbagai negara. Dia menilai dukungan yang diberikan untuk Palestina masih berada di bawah dukungan yang diberikan untuk Israel.
“Penting untuk ditekankan bahwa pengakuan dari negara-negara yang memiliki posisi strategis dalam aspek ekonomi, politik, dan pertahanan memiliki dampak yang signifikan. Menariknya, meskipun hubungan diplomatik yang kuat tetap terjaga antara negara-negara utama dengan Palestina, kemerdekaan Palestina masih belum sepenuhnya diakui oleh negara dunia pertama ,” ucapnya.
Dia menegaskan betapa pentingnya membangun dialog untuk persatuan dari empat lintas negara, agama dan budaya untuk mendukung perluasan dukungan kemerdekaan Palestina. Dia menilai, situasi Palestina membutuhkan terobosan baru dalam upaya meraih kemerdekaan.
Dia menuturkan, meskipun usulan dua negara belum berhasil, Israel terus memperluas wilayahnya dengan menggusur warga Palestina. Dalam konteks ini, penting adanya konsistensi sikap dari seluruh negara dan pemangku kepentingan, serta dukungan diplomatik yang luas, termasuk dari non-negara Muslim.
“Langkah-langkah taktis, perluasan diplomasi, dan sosialisasi diperlukan untuk meningkatkan kesadaran global akan situasi ini dan menghasilkan dukungan yang lebih kuat,” tutur Sukamta.