Spirit of Aqsa, Palestina– Badan Kemanusiaan PBB (OCHA) melaporkan, lebih dari dua juta warga Suriah menghadapi risiko bahaya musim dingin. Mereka hidup dalam garis kemiskinan dan tidak ada bantuan persiapan memadai dalam menghadapi musim dingin.

OCHA menyebut, 28% warga Suriah membutuhkan bantuan musim dingin, 88% tidak dapat membeli bahan dasar karena harga tinggi akibat inflasi dan krisis ekonomi.

Pada 2022, lembaga kemanusiaan di Suriah sangat kekuarangan dana. Mereka baru mendapatkan 42% dana yang dibutuhkan sudah diterima.

“Kekurangan dana ini telah membahayakan intervensi penyelamatan jiwa yang kritis di bidang penampungan/NFI, pendidikan, kesehatan, nutrisi, air, sanitasi dan perlindungan, dan intervensi yang menopang kehidupan jangka panjang seperti penanaman gandum untuk 2022/ Musim pertanian 2023,” demikian OCHA dalam laporannya, dikutip Kamis (24/11/2022).

Laporan tersebut memperingatkan risiko bencana jika tidak ada bantuan dana untuk musim dingin. Banyak jiwa terancam, terutama kelompok rentan seperti lansia, wanita, bayi, dan janda.

Selain itu, penjatahan listrik di seluruh negeri dan kekurangan bahan bakar yang kronis untuk pemanas, telah membuat keluarga miskin tanpa alternatif apa pun pada musim dingin ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here