Spirit of Aqsa, Palestina- Pejuang Palestina melakukan aksi perlawanan di 26 titik di Al-Quds dan Tepi Barat. Perlawanan tersebut dilakukan selama 24 jam terakhir. Mereka melawan kezaliman penjajah Israel dan ekstrimis Yahudi di daerah tersebut.
Mengutip palinfo, perlawanan yang paling menonjol adalah 5 serangan penembakan terhadap pasukan penjajah Zionis Israel dan penghadangan terhadap serangan ekstrimis Yahudi. Peristiwa itu menyebabkan seorang ekstrimis Yahudi terluka.
Pejuang perlawanan menembaki pasukan penjajah Zionis Israel sebanyak dua kali di pegunungan Hebron. Mereka juga menembaki pasukan penjajah Zionis Israel saat melakukan penyerbuan ke kamp pengungsi Al-Ain di Nablus dan di kota Jenin.
Para pemuda perlawanan menghadang 4 serangan yang dilakukan ekstrimis Yahudi di daerah terpisah, di mana seorang pemukim pendatang Yahudi terluka dan kendaraannya dihancurkan di dekat desa al-Lubban al-Sharqiya di Nablus.
Perlawanan juga meletus di 12 titik konfrontasi di Tepi Barat dan Al-Quds. Di wilayah Al-Quds, Jenin, Nablus, Tulkarm, Salfit dan Hebron, terjadi aksi pelemparan batu yang dilakukan para pemuda ke arah pasukan pendudukan Zionis Israel.
Di Tepi Barat dan Al-Quds terjadi eskalasi dan ekspansi perlawanan terhadap pendudukan Zionis Israel, terutama perlawanan bersenjata, yang ditandai dengan keberanian untuk melakukan konfrontasi dan aksi-aksi serangan dari jarak dekat.
Telah terjadi peningkatan nyata aktivitas perlawanan di Tepi Barat sejak awal tahun 2022. Lebih dari 10.000 aksi perlawanan terjadi, termasuk 639 serangan penembakan, 33 penikaman atau percobaan serangan penusukan, dan 13 upaya penabrakan.
Aksi-aksi perlawanan, sejak awal tahun ini, telah menewaskan 25 ekstrimis Yahudi dan tentara Zionis serta melukai sekitar 420 lainnya.