Spirit of Aqsa – Ramallah | Pasukan penjajah zionis, Senin (23/5/2022) menutup gerbang kota Silwad, Ramallah Timur, Tepi Barat Tengah, dan menahan sejumlah siswa sekolah Palestina.
Selain itu, pasukan penjajah Israel memperkuat personilnya ke kawasan, dan membawa truk pengangkut semen dan pembatas jalan. Kemudian menutup gerbang kota menggunakan pembatas semen tersebut.
Pasukan Israel menahan sejumlah siswa sekolah di gerbang kota dan mulai menginterogasi mereka.
Dalam konteks lainnya, Penjajah Israel mulai melanjutkan pembangunan eskalator di bagian Masjid Ibrahimi yang berada dalam kendali mereka.
Menurut sumber di lokasi, penjajah Israel mulai memangkas beberapa tangga di Masjid Ibrahimi kota Hebron, untuk menyelesaikan proyek eskalator.
Sejak awal Agustus 2021, otoritas Israel mulai membangun proyek yahudisasi di area seluas 300 meter di pelataran Masjid Ibrahimi dan sekitarnya, mencakup eskalator, untuk memudahkan serbuan masuk kelompok yahudi, dengan anggaran 2 juta Shekel.
Kendaraan berat Israel dikawal ketat pasukan Israel mulai melakukan penggalian di sepanjang 100 meter, di area bagian Barat Masjid Ibrahimi, untuk memasang eskalator.
Proyek ini mengancam fasilitas bersejarah dekat Masjid Ibrahimi, dan mencabut kewenangan pembangunan dan perencanaan dari pemkot Hebron.
Pengadilan Israel pada 2021 menolak permohonan Palestina, untuk membekukan pembangunan eskalator bagi kelompok yahudi di Masjid Ibrahimi.
Penjajah Israel berupaya mengosongkan Masjid Ibrahimi dari kaum muslimin, lewat kebijakan represif terhadap para jamaah, penutupan gerbang, larangan azan, dan menghambat pergerakan warga. (Pic)
