Spirit of Aqsa, Palestina – Penjajah Israel menangkap jamaah Masjid Al-Aqsa, termasuk anak-anak. Penangkapan tersebut terjadi bersamaan dengan serangan tentara zionis Israel ke jamaah Masjid Al-Aqsa.
Penjajah Israel menyerang jamaah masjid secara membabi-buta saat umat Islam menyambut seruan Subuh Akbar Al-Aqsa. Usai shalat Subuh, jamaa berkumpul di pelataran Al-Aqsa untuk mengikrarkan sumpah setia dan slogan-slogan perjuangan.
Namun, penjajah Israel langsung menembakkan gas air mata, bom suara, dan peluru baja lapis karet. Serangan itu membuat puluhan jamaah mengalami luka. Bahkan, banyak jamaah yang luka masih tertahan di dalam masjid.
Mengutip palinfo, penjajah Israel lalu menangkap jamaah yang melakukan perlawanan. Bahkan, di atara korban penangkapan itu adalah anak-anak. Itu tentu melanggar hukum internasional tentang perlindungan anak.
Sementara, pemuda Palestina tak diam begitu saja. Mereka melakukan perlawanan. Meski tak punya senjata, mereka mengandalkan batu-batuan di sekitar Al-Aqsa. 3 tentara zionis dilaporkan terluka akibat lembaran batu.