Spirit of Aqsa, Palestina – Sejumlah media Israel mengungkap MOU penjajah Israel untuk membangun Pusat yahudisasi besar-besaran di Bukit Zaitun (At-Thur) Al-Quds timur.

MOU disepakati setelah adanya aktifitas intensif, mencakup diskusi, promosi, perencanaan pembangunan pusat wisata dan pusat informasi di bukit Zaitun.

MOU dihadiri Menteri Al-Quds dan Warisan Israel Ze’ev Elkin, Walikota Al-Quds Moseh Lion, serta Ketua Komite Internasional untuk melindungi bukit Zaitun (Organisasi Yahudi di luar negeri) Menachem Lubinski.

Pembangunan pusat informasi mencakup riwayat kaum yahudi yang dimakamkan di bukit Zaitun sepanjang ribuan tahun sejarah yahudi.

Juga akan dibangun sinagog dan pusat latihan, perpustakaan, toko cinderamata, ruang pertemuan, pusat penelitian, peta dan pemakaman, serta pusat pengawasan.

Menteri Elkin memberikan komentar, keterkaitan kita dengan Al-Quds dimulai dari bukit Zaitun ini, kita akan memanfaatkan sumber daya yang besar untuk mengembangkan bukit  Zaitun, baik sebagai pusat wisata maupun untuk perbaikan keamanan.

Sementara itu Lubinski mengungkap ide pembangunan bukit Zaitun ditujukan untuk menghentikan peperangan Arab ke bukit ini.

Sebelumnya surat kabar Times of Israel edisi 20 Februari 2022, mengungkap kesiapan penjajah Israel, untuk membangun permukiman zionis skala besar di wilayah ini, dengan kode 101-674788.

Rencana ini mencakup perluasan perbatasan taman “Pagar Al-Quds Nasional” hingga mencapai bukit Zaitun ( yang menghadap ke kota Tua Al-Quds) di samping menyita lokasi gereja yang dianggap suci oleh kaum Kristen.

Namun kemudian pihak otoritas lingkungan dan pertamanan Israel mengumumkan pihaknya belum akan merealisir rencana tersebut, sebelum berkordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk pihak gereja di kawasan, untuk mempertahankan lokasi khusus ini.

Penjajah zionis untuk pertama kalinya meresmikan “Taman Nasional Pagar Al-Quds” pada tahun 70-an, dan tidak menggabungkan kawasan bukit Zaitun, disebabkan terdapat lebih dari 12 situs bersejarah yang sacral menurut kaum Kristen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here