Spirit of Aqsa – Palestina | Universitas Stanford Amerika mengumumkan pemilihan ilmuwan terbaik dunia. 2 % dalam daftar ilmuwan terbaik dunia diantaranya adalah ilmuwan Palestina atas prestasinya dalam penelitian ilmiah yang sangat penting.
Prof. Bassam Dallah berhasil masuk kategori ini, setelah hasil penelitiannya mendapatkan paten di Australia, di bidang Teknik fisika dan energi terbarukan.
Di akun facebooknya, Dallah mengatakan, prestasi ini merupakan puncak dari kerja 30 tahun secara akumulatif, migrasi, kerja keras dan ketekunan, saya bangga dengan prestasi akademik dan pekerjaan ini, kontribusi untuk masyarakat dan dukungan untuk perjuangan Palestina.
Dalam siaran persnya Dallah menjelaskan, penelitiannya mencakup aerodinamika, energi terbarukan, termasuk energi angin dan tenaga surya, kemudian meluas mencakup reaksi kimia, struktur dan stabilitas, pembakaran dan penyimpanan energi, sitem energi hybrida, dan pengkondisian bahan bakar dalam proses industri.
Dallah menunjukan, penelitiannya saat ini fokus untuk mengembangkan Teknik yang efektif dan inovatif, untuk mengurangi emisi karbon, dan membuat solusi teknis untuk menghilangkan karbon dari industri berat, dengan menciptakan proses intergratif yang fleksibel untuk sumber-sumber energi terbarukan, seperti listrik, pembakaran hydrogen, ammonia dan panas matahari.
Dallah berasal dari desa Kafr Yasif, sekitar wilayah Ghalilea (Palestina jajahan tahun 1948), berhasil meraih gelar doctor bidang teknik mesin dari Universitas of Sidney tahun 1998, mengepalai bidang penelitian di fakultas Teknik dan teknologi Universitas of Adelaide di Australia Selatan. (PIC)