Spirit of Aqsa, Palestina – Pemuda Palestina melawan pasukan penjajah Israel dari jarak dekat di pusat kota Hebron, pada Rabu (12/1/2022) malam.

Perlawanan terjadi di daerah Bab al-Zawiya di Hebron tengah. Para pemuda Palestina melemparkan batu ke pasukan pendudukan Israel dari jarak yang sangat dekat.

Pasukan pendudukan menembakkan peluru dan meriam gas beracun ke arah para pemuda, di tengah-tengah pengerahan pasukan militer secara intens, dan keberadaan warga dilarang di daerah tersebut.

Perlawanan ini terjadi bertepatan dengan tindakan para pemukim pendatang Yahudi yang terus melakukan perusakan dan penggalian pada pintu masuk ke Masjid Ibrahimi di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel, sebagai bagian dari proyek yahudiasi pada masjid dan halamannya.

Sehari sebelumnya, pendudukan Israel membawa derek besar untuk mengangkat karung-karung lumpur yang ditimbun dari halaman luar masjid, yang ditutup dengan tenda yang dipasang seminggu lalu di pintu masuk masjid.

Daerah Bab al-Zawiya berubah menjadi medan perang dan konfrontasi yang berulang-ulang terjadi dengan pasukan pendudukan Israel. Karena daerah ini berada di jalur kontak dengan pos militer dan komunitas para pemukim pendatang Yahudi.

Daerah Bab al-Zawiya dikelilingi oleh banyak pos militer dan kompleks permukiman Yahudi yang didirikan setelah aksi heroik Debweya yang terjadi di jantung Jalan Al-Syuhada pada tahun 1980, di mana enam pemukim pendatang Israel tewas.

Selama 25 tahun, pendudukan Israel telah menerapkan kebijakan pemisahan di pusat kota Hebron, yang bertujuan untuk menjamin agar para pemukim pendatang Yahudi bisa menetap di jantung kota Palestina yang padat tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here