Spirit of Aqsa, Palestina – Pemuda Palestina melakukan perlawanan di Tepi Barat, Palestina, Kamis (16/12) waktu setempat. Dalam peristiwa itu, seorang imigran gelap yahudi tewas dan dua lainnya luka setelah tertembak di dekat pos para pemukim ilegal.

Perlawanan itu merupakan respon pejuang Palestina atas tindakan kezaliman tentara Israel di Palestina. Tercatat beberapa warga Palestina syahid setelah ditembak para penjajah Israel di Tepi Barat.

Juru bicara militer Israel mengatakan, seorang warga Palestina menembaki mobil yang dinaiki imigran ilegal Yahudi yang baru meninggalkan seminari di utara Kota Nablus.

Layanan darurat Israel Magen David Adom menyatakan, seorang pria yang tewas ditembak berusia 20 tahunan serta dua orang lainnya terluka akibat terkena pecahan kaca mobil.

Kezaliman penjajah Israel terus meningkat di daerah pendudukan Tepi Barat, bagian dari wilayah yang dirampok Israel dalam Perang 1967.

Penembakan terjadi di dekat Homesh, sebuah pos pemukim yang didirikan tanpa izin pemerintah. Daerah itu menampung yeshiva atau seminari, tempat tiga warga Israel tersebut belajar.

Warga Palestina sering mengeluhkan intimidasi oleh pasukan Israel dan serangan oleh para pemukim Yahudi yang tinggal di Tepi Barat, pemukiman mereka dianggap ilegal oleh masyarakat internasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here