Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel menahan seorang anak Palestina berusia 11 tahun dari kota Silwan di Al-Quds Timur yang diduduki, Selasa (10/10) waktu setempat.

Bocah itu ditahan karena dicurigai melemparkan batu ke kendaraan, kata penyiaran publik resmi Israel KAN, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Kelompok hak asasi manusia Peace Now Israel mengatakan keluarga bocah itu diancam akan diusir dari rumah mereka oleh otoritas Israel.

Kelompok HAM itu menampilkan foto anak itu, tanpa mengidentifikasi namanya, saat duduk bersama dua saudaranya, dan seorang tokoh mengungkapkan bahwa keluarga anak itu diancam akan diusir dari rumah mereka untuk diberikan kepada pemukim Israel.

“Seorang anak berusia 11 tahun tanpa pendamping, tanpa orang tuanya, beginilah rupa pekerjaan [Israel],” kata Peace Now.

Akun-akun media sosial Palestina mengedarkan video yang menunjukkan polisi Israel menangkap seorang anak laki-laki bernama Ayham al-Hadra, setelah meninggalkan sekolahnya di Yerusalem Timur.

Ada sekitar 4.600 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk lebih dari 200 anak-anak, 35 wanita, dan 520 tahanan administratif yang ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan, menurut lembaga-lembaga yang peduli dengan urusan tahanan. (admin/Anadolu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here