Spirit of Aqsa, Palestina – Tentara penjajah Israel menangkap ketua Badan Islam Eksekutif dan khatib Masjid Al-Aqsha, Syekh Ikrimah Said Shabri, pada Rabu (10/3). Penjajah menangkap Imam Masjid Al-Aqsa itu setelah menggeledah rumahnya di kampung Shawanah di Al-Quds.
Penangkapan Syekh Shabri ini terjadi 24 jam sebelum perayaan yang akan digelar di Masjid Al-Aqsa dalam peringatan hari besar Isra dan Mi’raj.
Sebelumnya, Syekh Shabri menyerukan kepada warga Palestina untuk pergi berbondong-bondong ke Masjid Al-Aqsha pada besok Kamis untuk mengikuti perayaan Isra’ dan Mi’raj.
Hal itu dilakukan karena belakangan ini Masjid Al-Aqsha menjadi sasaran peningkatan penggerebekan dari kelompok ekstrimis Yahudi di gerbang-gerbang dan pelatarannya serta usaha mereka menggelar ritual Talmud di sana.
Selain itu, Israel terus melakukan aktivitas penggalian di dalam terowongan bawah Masjid Al-Aqsha dengan penjagaan ketat dari polisi Israel dengan dukungan kelompok ekstrim untuk kemudian mereka kuasai.
Selama beberapa waktu terakhit, Syekh Shabri menjadi sasaran penangkapan dan pemanggilan Israel serta diusir/deportasi dari Al-Quds selama beberapa kali.
Syekh Shabri selalu berdiri terdepan menghadapi pelanggaran Israel di Masjid Al-Aqsha. Dia selalu bersuara keras menyerukan agar masjid Al-Aqsha diselamatkan dari Yahudisasi.
Khatib Masjid Al-Aqsha ini menghadang usaha Israel membungkam suara adzan di masjid-masjid Al-Quds dan berdiri menghadang keputusan untuk menutup halaman-halaman masjid Al-Aqsha.