Israel menjadikan Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik sebagai ajang propaganda normalisasi antara Tel Aviv dan Indonesia. Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik 2025 akan digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta pada 19-25 Oktober,
Israel secara terang-terangan membuat propaganda melalui ajang tersebut. David Maltin, Jurnalis Israel di 12+ News menyebut kejuaraan itu sebagai sejarah baru bagi Tel Aviv. Itu karena Israel untuk pertama kalinya tampil di Indonesia.
David bahkan menyinggung saat Indonesia menolak Israel tampil dalam Piala Dunia FIFA U-20.
“Sejak 1962, Indonesia secara sistematis menolak keikutsertaan Israel dalam ajang yang diselenggarakannya. Bahkan pada 2023, negara ini kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 karena menolak tim Israel menginjakkan kaki di tanahnya,” sebut David di 12+ News.
David menambahkan, Federasi Israel telah memastikan ikut serta dalam ajang kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik.
“Namun kali ini, situasinya berbeda. Federasi Israel telah memastikan partisipasi mereka, dan Indonesia berjanji menyambut para atlet. Di luar konteks olahraga, ini menjadi sinyal diplomatik yang kuat: lompatan kecil di atas balok senam, tapi langkah besar menuju normalisasi hubungan?” tutur David.