Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, merilis rekaman terbaru yang memperlihatkan bagaimana pejuangnya menggagalkan serangan darat Israel di Hayy az-Zaitoun, Gaza timur. Operasi ini merupakan bagian dari rangkaian aksi bertajuk “Hajarat Dawud” atau “Batu-batu Daud”.

Video memperlihatkan pengintaian detail terhadap dua rumah yang dijadikan tempat berlindung pasukan khusus Israel. Tak lama kemudian, pejuang Al-Qassam mendekat dan melancarkan serangan jarak dekat. Sebuah kendaraan lapis baja Israel dihantam roket antitank Yassin 105, menyebabkan ledakan di ruang kemudi. Serangan berikutnya menyasar pasukan bantuan yang mencoba masuk ke lokasi.

Al-Qassam juga mendokumentasikan penghancuran tank Merkava di perempatan Dawla, penanaman ranjau, hingga ledakan yang melumpuhkan kendaraan militer Israel. Setelah itu, pasukan perlawanan menarik mundur perlengkapan mereka dengan aman.

Seorang komandan Al-Qassam dari unit elite menyampaikan dua pesan. Pertama, ditujukan kepada Israel: “Kami ada di depanmu dan di belakangmu. Tidak ada yang terjadi di bumi ini kecuali dengan kehendak Allah.” Pesan kedua ditujukan bagi para pejuang: “Perjuangan ini adalah amanah. Allah hanya memilih hamba yang bersih. Pertempuran ini berat, tapi Allah hanya memberi ujian terberat untuk tentara terkuat.”

Ini merupakan video kedua yang dirilis dalam sehari. Sebelumnya, Al-Qassam menayangkan rekaman penghancuran buldoser militer dan pasukan infanteri Israel di Jabalia, Gaza utara.

Dalam beberapa pekan terakhir, Al-Qassam melaporkan serangkaian operasi penyergapan yang menimbulkan korban di pihak Israel. Termasuk serangan 14 Agustus lalu di kawasan al-Bar’asi, Zaitoun, yang menewaskan dan melukai sejumlah tentara Israel setelah kendaraan lapis baja mereka dihantam roket dan ranjau.

Sejak awal invasi darat pada 27 Oktober 2023, Israel gencar menggempur Hayy az-Zaitoun dengan roket, artileri, hingga robot bermuatan bom, memaksa warga sipil mengungsi secara paksa. Namun, perlawanan Palestina terus merespons dengan taktik gerilya dan penyergapan.

Hingga kini, puluhan tank Merkava, kendaraan lapis baja Namer, dan buldoser Israel telah dihancurkan di berbagai front. Selain itu, faksi-faksi perlawanan juga tetap melancarkan serangan roket ke kota-kota dan permukiman Israel dengan jangkauan menengah hingga jauh.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here