Memasuki hari ke-649 dari genosida brutal di Gaza, Israel terus menggempur wilayah yang terkepung. Dalam 24 jam terakhir, setidaknya 70 warga Palestina gugur syahid, termasuk 49 orang di Kota Gaza. Serangan biadab itu menyasar rumah-rumah, tenda-tenda pengungsi, dan bahkan kerumunan warga yang tengah menunggu bantuan kemanusiaan.
Di medan tempur, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya berhasil menghantam kendaraan lapis baja jenis Namer dengan dua roket “Al-Yasin 105” di dekat Masjid Al-Katibah, sebelah utara Khan Younis, selatan Gaza.
Sementara itu, di Tepi Barat, otoritas pendudukan Israel memindahkan wewenang pengelolaan Masjid Ibrahimi (Al-Khalil) dari pemerintah kota Hebron ke dewan keagamaan pemukim ekstremis Kiryat Arba, tanpa penjelasan rinci.
Secara politik, Kementerian Luar Negeri Palestina mendesak intervensi global segera untuk menghentikan proyek permukiman ilegal “E1” di timur Al-Quds (Yerusalem). Proyek ini bertujuan memisahkan kota suci itu sepenuhnya dari wilayah Palestina di sekitarnya, mempercepat agenda aneksasi.
