Militer Israel mengumumkan bahwa seorang tentara berpangkat sersan satu cadangan, Degin Daniel Sahalo (41 tahun), tewas dalam insiden “kecelakaan operasional” di wilayah sekitar Gaza, Senin (5/5). Tentara itu berasal dari unit teknik tempur.

Pernyataan resmi ini muncul di tengah perang brutal yang terus digencarkan Israel di Jalur Gaza, yang kini memasuki bulan ketujuh. Militer Israel menyebut insiden ini sebagai “tabrakan operasional”, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang kronologi atau dugaan penyebabnya.

Sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober 2023, data militer Israel menunjukkan bahwa 854 tentara telah tewas, termasuk 413 dalam pertempuran darat. Jumlah korban luka di kubu Israel juga terus bertambah, menyentuh angka 5.846 orang, di antaranya 2.641 dalam bentrokan darat.

Data ini mencakup korban dari berbagai front—Gaza, Tepi Barat, Lebanon, hingga wilayah dalam Israel sendiri—namun tidak mencakup korban dari unit polisi dan intelijen.

Korban Berjatuhan di Tengah Pengepungan Rafah

Sehari sebelumnya, Israel juga mengakui tewasnya seorang perwira dan seorang prajurit serta luka-lukanya empat lainnya dari unit elite teknik tempur akibat ledakan di dalam sebuah terowongan bawah tanah di wilayah Rafah, Gaza selatan.

Insiden ini terjadi bersamaan dengan upaya tentara Israel memperluas operasi darat mereka di wilayah yang sudah terkepung itu.

Sementara itu, faksi-faksi pejuang Palestina di Gaza terus menggempur pasukan pendudukan, menggelar serangan langsung terhadap kendaraan dan tentara Israel dengan ranjau, peluru kendali anti-personel, penembak jitu, dan jebakan kompleks.

Serangan Jebakan Beruntun di Khan Younis dan RafahHari ini, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa mereka berhasil menjebak pasukan teknik Israel dalam sebuah jebakan kompleks di Khan Younis, menghantam mereka dengan peluru anti-personel dan terlibat dalam kontak senjata langsung.

Aksi ini menyusul jebakan tiga lapis yang dilakukan mereka sehari sebelumnya di wilayah Rafah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here