Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyerukan kepada dunia untuk mengadakan gerakan global guna mendukung pembebasan tahanan Palestina dan mengadili pendudukan Israel. Dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui platform Telegram, Hamas menegaskan bahwa pembebasan para tahanan Palestina dari penjara Israel merupakan salah satu prioritas utama dalam perjanjian Tsunami Para Pahlawan.
Pernyataan tersebut mengingatkan bahwa hari ini, yang diperingati sebagai Hari Tahanan Palestina, bertepatan dengan meningkatnya serangan pendudukan Israel yang berlanjut, serta perang pemusnahan terhadap tanah, situs suci, dan rakyat Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan Al-Quds yang diduduki.
Hamas mencatat bahwa saat ini ada sekitar 14.000 tahanan Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, yang menderita penyiksaan fisik dan psikologis, dan sekitar 2.000 orang yang diculik sejak 7 Oktober 2023. Sebanyak 63 tahanan telah gugur akibat perlakuan tersebut.
Hamas menegaskan bahwa pembebasan tahanan akan selalu menjadi prioritas dalam upaya perlawanan mereka, dan mereka berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak para tahanan meskipun terhalang oleh kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Israel.
“Kejahatan terhadap para tahanan ini tidak akan berhasil mematahkan semangat mereka, dan para pelaku kejahatan ini tidak akan terlepas dari hukuman,” tambah pernyataan tersebut.
Hamas juga mengutuk sikap diam dunia internasional terhadap tindakan kejam yang dihadapi para tahanan. Mereka menyoroti bagaimana Hamas berusaha menjaga kehidupan tawanan musuh mereka dengan penuh kemanusiaan, sementara pemerintah Israel justru melakukan penyiksaan dan pembunuhan dengan sengaja terhadap tahanan Palestina, yang melanggar hukum internasional dan norma-norma global.
Hamas menyerukan kepada organisasi-organisasi hak asasi manusia untuk menyoroti kejahatan ini dan mengejar pelaku di pengadilan internasional, serta mendesak upaya konkret untuk pembebasan seluruh tahanan Palestina. Hamas juga mengajak rakyat Palestina dan faksi-faksi untuk terus mendukung dan melindungi tahanan dengan segala cara yang mungkin, serta memberikan perhatian yang layak bagi keluarga dan anak-anak para tahanan.
