Spirit of Aqsa- Otoritas Israel dijadwalkan membebaskan 183 tawanan Palestina pada Sabtu ini, sebagai bagian dari pertukaran tahanan dalam perjanjian gencatan senjata di Gaza. Menurut Kantor Media Tawanan Palestina, dari jumlah tersebut, 111 di antaranya berasal dari Gaza dan ditangkap setelah 7 Oktober 2023.

Selain itu, Israel juga akan membebaskan 9 tawanan Palestina yang dijatuhi hukuman seumur hidup serta 81 tawanan dengan hukuman tinggi dalam kelompok keempat pertukaran ini.

Sementara itu, Abu Ubaida, juru bicara Brigade Al-Qassam, mengumumkan daftar tawanan Israel yang akan dibebaskan pada Sabtu, yang terdiri dari Ofir Calderon, Keith Shimoncel Segal, dan Yarden Bibas, yang tergolong lanjut usia dan memiliki kondisi medis.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima daftar tawanan Israel yang akan dibebaskan, dengan menyatakan bahwa mereka dalam keadaan hidup. Menurut laporan media Israel, pembebasan ini diperkirakan akan dimulai pada pagi hari, sebagaimana dalam operasi sebelumnya.

Pada hari sebelumnya, kelompok perlawanan Palestina telah membebaskan tiga tawanan Israel, terdiri dari dua tentara wanita dan seorang lansia, sebagai bagian dari pertukaran dengan 110 tawanan Palestina. Selain itu, lima pekerja asal Thailand juga dibebaskan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here