Spirit of Aqsa- Pakar militer dan strategi, Letnan Jenderal Muhammad Al-Somadi, mengaitkan pernyataan Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, dengan kerugian besar yang dialami Israel serta negosiasi yang tengah berlangsung untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Al-Somadi menyebut Abu Ubaidah ingin menegaskan bahwa semangat perlawanan tidak pernah patah dan kekuatan pejuang Palestina tetap kokoh, seperti terlihat dari kenyataan bahwa Israel kini duduk di meja perundingan dan memberikan konsesi.

Menurut laporan Reuters, draf akhir kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan telah dikirim ke Israel dan Hamas untuk disetujui, sebagaimana diungkap oleh seorang sumber yang dekat dengan negosiasi di Doha.

Melalui aplikasi Telegram, Abu Ubaidah mengungkapkan bahwa selama 72 jam terakhir, perlawanan telah menimbulkan kerugian besar bagi pasukan Israel, dengan lebih dari 10 tentara tewas dan puluhan lainnya terluka.

Letnan Jenderal Al-Somadi mencatat bahwa media Israel, Saluran 12, merangkum kondisi sulit yang dihadapi tentara Israel. Dalam laporan tersebut, tentara Israel menyebut mereka melawan “bayangan” yang memasang ranjau, kamera pengintai, dan bahan peledak, termasuk yang diambil dari sisa-sisa militer Israel sendiri.

Al-Somadi menjelaskan taktik perlawanan, seperti peledakan ranjau yang diikuti serangan senjata otomatis, seringkali menghancurkan bala bantuan Israel dan memukul mundur pasukan yang tersisa. Selain itu, jebakan dan bahan peledak rakitan atau daur ulang sangat merugikan pasukan Israel.

Menurutnya, setelah pernyataan Abu Ubaidah, Israel kemungkinan akan meningkatkan serangan terhadap warga sipil Palestina, meskipun mereka kesulitan menghadapi para pejuang di medan perang. Kerugian besar telah melemahkan pasukan seperti Brigade Nahal, yang baru-baru ini dipindahkan dari Rafah, Gaza Selatan, karena kelelahan.

Sabtu lalu, militer Israel mengakui tewasnya empat tentara dari Brigade Nahal serta melukai seorang perwira dan tentara lainnya dalam pertempuran di Gaza Utara.

Abu Ubaidah menegaskan bahwa kerugian Israel jauh lebih besar dari yang diumumkan dan menegaskan bahwa “musuh akan mundur dari Gaza Utara dengan kegagalan tanpa mampu melemahkan perlawanan.”

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here