Spirit of Aqsa- Brigade Al-Qassam berhasil menewaskan tentara Israel di Jabaliya.

Dalam pernyataan di Telegram, Brigade Al-Qassam menyerang pasukan Israel yang terdiri dari sembilan tentara dengan granat anti-personel “TPG” setelah pasukan tersebut berlindung di sebuah rumah di barat kamp pengungsi Jabaliya, utara Jalur Gaza.

Operasi itu, menurut Al-Qassam, mengakibatkan tentara Israel tewas dan luka.

Di bagian tengah kamp Jabaliya, Brigade Al-Qassam melaporkan bahwa salah satu pejuangnya berhasil menembak seorang perwira Israel di Jalan Abu Al-Aish.

Dalam operasi lain di lokasi yang sama, Al-Qassam menyatakan telah menghancurkan kendaraan lapis baja Israel menggunakan bom pejuang.

Di barat Kota Beit Lahiya, utara Jalur Gaza, Brigade Al-Qassam juga melaporkan bahwa mereka menargetkan kendaraan lapis baja Israel lainnya dengan bom pejuang.

Sementara itu, Saraya Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengumumkan melalui Telegram bahwa mereka menghancurkan kendaraan militer Israel dengan bom selama operasi di sekitar Azbat Beit Hanoun dan menembakkan mortir ke arah pasukan Israel di pos administrasi sipil di timur kamp Jabaliya.

Di bagian tengah Jalur Gaza, Pasukan Syahid Omar Al-Qassam, bersama dengan Brigade An-Nasir Salahuddin, menargetkan pos komando dan kontrol Israel di poros Netzarim menggunakan mortir berat.

Selain itu, Brigade Syuhada Al-Aqsa merilis video yang menunjukkan serangan mortir terhadap pasukan Israel di poros yang kini dijadikan basis militer oleh tentara Israel.

Serangkaian operasi perlawanan ini menyusul pengumuman Brigade Al-Qassam sehari sebelumnya tentang pelaksanaan operasi syahid pertama sejak serangan besar-besaran “Badai Al-Aqsa.”

Perluasan Operasi Militer
Sementara itu, militer Israel mengklaim bahwa Brigade Kfir mulai beroperasi di barat Beit Hanoun setelah menerima laporan tentang keberadaan pejuang dan infrastruktur militer.

Militer Israel juga mengklaim bahwa operasi mereka di utara Jalur Gaza, termasuk di Beit Lahiya, telah membunuh banyak pejuang Palestina dan menghancurkan infrastruktur militer.

Kanal 12 Israel melaporkan bahwa militer Israel tengah memperluas operasi di utara Jalur Gaza.

Dalam laporan terkait, surat kabar Haaretz mengungkapkan bahwa 35 tentara Israel tewas dalam serangan terakhir di kamp Jabaliya dan sekitarnya, sementara ratusan lainnya mengalami luka.

Sejak 5 Oktober, militer Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di utara Jalur Gaza. Hingga kini, serangan tersebut telah menewaskan hampir 4.000 warga Palestina, memaksa puluhan ribu orang mengungsi, serta menyebabkan kehancuran luas di kamp Jabaliya dan Beit Lahiya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here