Spirit of Aqsa- Jumlah syuhada di Gaza meningkat menjadi 111 orang akibat serangkaian pembantaian yang dilakukan oleh militer Israel. Serangan terbesar terjadi di wilayah utara Gaza.
Menurut sumber medis kepada Al Jazeera, sebanyak 111 warga Palestina syahid, termasuk 70 di antaranya berasal dari wilayah utara Gaza.
Kantor Informasi Pemerintah Gaza melaporkan bahwa militer Israel telah melakukan empat pembantaian brutal dalam beberapa jam terakhir. Serangan udara tersebut menghantam sejumlah gedung apartemen dan rumah sipil, menyebabkan lebih dari 72 syahid dari keluarga Ghabein, Ghunaim, Shafi, Iyada, Abdul ‘Ati, dan Taluli di Beit Lahiya.
Selain itu, dua pembantaian lainnya terjadi di Kamp Al-Nusairat dan Al-Buraij, menewaskan 24 warga dari keluarga Abu ‘Armanah, Shidam, ‘Aql, Al-Mishri, Al-Hamlawi, dan Ummum.
Kantor tersebut menegaskan bahwa militer Israel mengetahui bahwa gedung-gedung yang dihancurkan tersebut merupakan tempat berlindung puluhan warga sipil, mayoritas adalah anak-anak dan perempuan yang telah kehilangan tempat tinggal akibat serangan sebelumnya. Mereka tetap menjadi target pesawat tempur Israel yang menjatuhkan berton-ton bom.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa kejahatan brutal ini terjadi bersamaan dengan genosida yang kini memasuki hari ke-408 serta kehancuran total sistem kesehatan Gaza, khususnya di wilayah utara. Empat rumah sakit utama di wilayah itu kini telah berhenti beroperasi.
Sumber: Al Jazeera