Spirit of Aqsa- Militer Israel melancarkan serangan udara dan artileri berat di Gaza Utara, memasuki bulan kedua dari operasi militernya di wilayah tersebut. Kantor Informasi Pemerintah Gaza melaporkan, operasi yang terus berlanjut ini membuat lebih dari 1.800 warga Palestina dalam sebulan terakhir.
Al Jazeera melaporkan, kawasan Al-Fakhoura di Kamp Jabalia menjadi target serangan berat Israel. Stasiun TV Al-Aqsa juga mengabarkan bahwa kawasan Al-Qasasib di sebelah timur Kamp Jabalia dihantam dengan serangan bom asap.
Selain serangan udara dan artileri, pasukan Israel pagi ini menghancurkan sejumlah rumah di bagian barat Jabalia.
Serangan Bertubi-tubi dan Korban Syahid
Al-Aqsa juga melaporkan serangkaian ledakan dan kepulan asap di wilayah Beit Lahia akibat serangan udara dan artileri. Dua rumah di daerah tersebut terkena serangan, mengakibatkan syahid dan korban luka. Di daerah Safatwi yang berdekatan, seorang warga Palestina menjadi syahid, dan beberapa lainnya terluka akibat serangan drone Israel di sekitar Kamp Jabalia.
Di tengah serangan, militer Israel juga mengumumkan bahwa seorang tentara dari Brigade Givati terluka parah dalam pertempuran di Gaza Utara.
Sejak sebulan yang lalu, Israel memulai operasi militer untuk mengisolasi Gaza Utara, yang menargetkan Kamp Jabalia dan Beit Lahia, serta menimbulkan pembantaian terhadap warga sipil. Kantor Informasi Pemerintah Gaza menyatakan bahwa 1.800 warga Palestina menjadi syahid dan 4.000 lainnya terluka akibat serangan yang terus berlangsung di Gaza Utara.
Di Gaza City, Israel menembaki wilayah Zaitun dan Sabra, sementara kapal perang Israel menghantam pelabuhan nelayan di bagian barat kota.
Serangan dan Pergerakan Kendaraan Militer
Di wilayah tengah Gaza, dua warga Palestina syahid dan beberapa lainnya terluka hari ini akibat serangan drone dan artileri Israel di sekitar Kamp Nuseirat. Wartawan Palestina Saed Al-Za’anin melaporkan bahwa kendaraan militer Israel bergerak melalui Jalan Salahuddin menuju Jalan Da’wa di utara Nuseirat.
Kendaraan militer ini bergerak dari daerah Netzarim, sebuah pos militer Israel yang memisahkan Gaza bagian tengah dan selatan dari wilayah utara. Di Deir al-Balah, bagian tenggara kota tersebut juga dihantam artileri Israel.
Di tempat lain, Brigade Syahid Abu Ali Mustafa dari sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina menyatakan bahwa mereka bersama Brigade Anshar menembakkan roket ke pos komando Israel di Netzarim.
Di Gaza Selatan, tank-tank Israel menembaki area di sekitar kota Qarara di timur laut Khan Younis. Kawasan Khan Younis lainnya juga mengalami serangan artileri, yang sebelumnya telah menyebabkan beberapa warga syahid.
Di Rafah, dua warga Palestina syahid dan beberapa lainnya terluka hari ini akibat serangan Israel di bagian timur kota tersebut. Kamp Shabora dan area barat Rafah juga diserang dengan artileri dan tembakan dari helikopter, sementara pasukan Israel menghancurkan sejumlah bangunan di kota itu.
Serangan terus berlanjut di Khan Younis dan Rafah, dengan warga dan pengungsi di wilayah ini menghadapi ancaman kelaparan.
Sumber: Al Jazeera