Spirit of Aqsa- Bersamaan dengan pembantaian di Jalur Gaza, Israel terus melanjutkan pembangunan pemukiman ilegal di Al-Quds yang diduduki. 

Mengutip Al Jazeera, sejumlah aktivitas konstruksi di sejumlah pemukiman, seperti Ramot, Givat Ze’ev, Givat Ram, Ramat Shlomo, dan Pisgat Ze’ev. Selain itu, pekerjaan pembangunan jalan Amerika yang dirancang untuk menghubungkan pemukiman di utara, selatan, dan timur Al-Quds juga terus berjalan.

Pada Ahad (29/9/2024), Pemerintah Kota Al-Quds yang dikuasai Israel mengumumkan rencana pembangunan pusat perbelanjaan serta tiga menara dan tiga gedung perumahan besar di atas lahan milik warga di kota Beit Hanina. 

Proyek tersebut akan mencakup area seluas sekitar 35 dunum (1 dunum = 1.000 meter persegi), dengan pusat perbelanjaan yang direncanakan mencakup area seluas 32.000 meter persegi. Tiga menara yang dibangun akan memiliki tinggi 18 lantai masing-masing.

Sejak awal tahun ini, badan perencanaan Israel telah meninjau sekitar 50 rencana ekspansi pemukiman di Al-Quds dan 20 di antaranya telah disetujui. 

Menurut Badan Palestina untuk Perlawanan Terhadap Tembok dan Permukiman, rencana ini mencakup pembangunan 6.723 unit pemukiman yang akan memakan sekitar 2.100 dunum lahan di kota suci tersebut. Ada percepatan yang signifikan dalam persetujuan pembangunan pemukiman oleh pihak Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here