Spirit of Aqsa- Sekelompok pemuda di Jalur Gaza yang berlatih angkat besi di sebuah gym yang dibuka kembali. Tempat fitness itu tak lagi seperti sediakala, karena sudah berada di bawah reruntuhan. Mereka menolak menyerah, meskipun serangan Israel terus berlanjut di wilayah tersebut.
Aktivis Palestina, Maryam Abu Daqa, membagikan video aktivitas itu melalui akun Instagram. Video tersebut menunjukkan para pemuda berlatih di gym yang baru saja dibuka di Gaza, dikelilingi oleh reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel.
Pemandangan ini menggambarkan keteguhan dan semangat juang untuk menghadapi pembantaian dalam kondisi yang sangat sulit.
400 Atlet Gugur Syahid
Menurut estimasi Komite Olimpiade Palestina, 400 atlet Palestina kehilangan nyawa mereka akibat serangan berkelanjutan di Gaza dan Tepi Barat. Selain itu, fasilitas olahraga hancur dan aktivitas olahraga terhenti, kata Ketua Komite, Jibril Rajoub, dalam pertemuannya dengan Thomas Bach, Ketua Komite Olimpiade Internasional, di Paris, di sela-sela Olimpiade.
Rajoub telah beberapa kali meminta penangguhan keanggotaan Asosiasi Sepak Bola Israel dari FIFA secara segera, mengacu pada “pelanggaran sistematis terhadap undang-undang dan peraturan FIFA, termasuk memasukkan klub-klub dari permukiman ilegal ke dalam Asosiasi Sepak Bola Israel.”
Rajoub juga berbicara tentang penghancuran fasilitas dan penggunaan lapangan sepak bola sebagai kamp penahanan untuk menahan dan mempermalukan ribuan warga Palestina yang ditampilkan hampir telanjang di televisi dunia.
Statistik yang diterbitkan oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina pada pertengahan Juli lalu menyebutkan bahwa dari korban tewas, 240 di antaranya adalah pemain dan pengelola sepak bola, termasuk 12 di Tepi Barat, lebih dari 33 dari gerakan pramuka, dan sekitar 70 dari federasi olahraga. Israel juga menghancurkan 42 fasilitas olahraga, tujuh di antaranya di Tepi Barat.