Spirit of Aqsa- Brigade Izzuddin Al-Qassam merilis foto penembakan seorang tentara Israel di kawasan industri di Tel al-Hawa, Gaza. Sumber Israel sudah mengonfirmasi kematian seorang tentara akibat tembakan sniper di Jalur Gaza. Selain itu, tiga tentara Israel dilaporkan luka, dua di antaranya kritis.
Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa mereka menyerang pasukan Israel yang berlindung di dalam rumah di Tel al-Hawa dengan granat TPG, menyebabkan beberapa korban tewas dan luka-luka. Mereka juga menyerang pasukan Israel yang berlindung di sebuah rumah di kawasan Shuja’iyya timur Gaza dengan granat TPG dan senjata ringan, serta memasang ranjau untuk menyerang pasukan yang mundur.
Pasukan Israel lainnya juga diserang dengan dua granat Tandum di sekitar Masjid Al-Hawashi di Shuja’iyya, Gaza timur.
Militer Israel mengakui kematian seorang tentara akibat tembakan sniper di Gaza, sementara media Israel melaporkan adanya insiden keamanan di Gaza yang menyebabkan tiga tentara terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Kerugian Israel
Militer Israel melaporkan bahwa 11 tentaranya terluka dalam satu hari, termasuk 8 di pertempuran Gaza. Sejak 7 Oktober lalu, jumlah tentara yang terluka mencapai 4.125 orang, termasuk 2.105 sejak dimulainya operasi darat pada 27 Oktober. Jumlah tentara yang tewas mencapai 680, dengan 324 di antaranya sejak dimulainya operasi darat.
Media dan rumah sakit Israel menyebutkan bahwa jumlah korban tewas dan terluka lebih tinggi daripada yang diumumkan. Channel 7 Israel melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Israel telah menerima 9.250 tentara yang terluka sejak awal perang, sebagian besar adalah tentara cadangan. Dari jumlah tersebut, 37% mengalami gangguan psikologis.