Spirit of Aqsa- Polisi Meksiko bertindak represif ke demonstran pro-Palestina di luar kedutaan Israel di Meskiko. Para demonstran memprotes serangan militer Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan.
Mengutip AFP dari Al-Arabiyah, beberapa pengunjuk rasa menutupi wajah dan melemparkan batu ke arah polisi anti huru hara yang menghalangi jalan mereka menuju kompleks diplomatik di kawasan Lomas de Chapultepec, kota tersebut.
Sekitar 200 orang bergabung dalam demonstrasi “Aksi Darurat untuk Rafah”, sekitar 30 di antaranya mulai merobohkan barikade yang mencegah mereka mencapai misi Israel.
Polisi menggunakan gas air mata dan melemparkan kembali batu-batu yang dilemparkan oleh pengunjuk rasa.
Demonstrasi ini diadakan sebagai tanggapan terhadap serangan Israel yang menyebabkan kebakaran besar di kamp pengungsian di luar Rafah, menewaskan 45 orang menurut pejabat Palestina.