Spirit of Aqsa– Seratusan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar aksi ‘Bersatu Demi Keadilan: Suara Mahasiswa untuk Palestina’. Aksi tersebut diadakan di Kampus UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (15/5/2024).
Ketua Umum LDK Salim UNJ, M. Yasyakur Rizkullah Noantaria, mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Tanah Air untuk rakyat Palestina yang sedang mengalami genosida.
“Kami bergerak atas nama kemanusiaan,” kata Yasyakur seraya menambahkan penjajahan di atas muka bumi harus dihapuskan.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa membawa sejumlah poster bertuliskan pembelaan terhadap Palestina. Di antaranya “Jaga kewarasan #Boycot product support Israel Genocide” dan ” UNJ For Palestina”.
Yasyakur mengungkapkan, aksi tersebut sengaja diadakan pada 15 Mei karena bertepatan dengan peringatan Nakba yang ke-76. Nakba merupakan peristiwa tragis pada 15 Mei 1948 yang menyebabkan penduduk Palestina terusir dari Tanah Airnya.
“Peristiwa Nakba menjadi titik awal penjajahan dan genosida di Palestina hingga saat ini. Akibatnya, sekitar 700 ribu rakyat Palestina diusir oleh pasukan Israel. Mereka kehilangan rumah, tanah, dan kehidupan di Palestina,” tutur Yasyakur.
Yasyakur mengatakan, aksi kali ini sudah dikoordinasikan dengan kampus-kampus besar di Indonesia. Hari ini, masing-masing kampus melakukan Aksi Bela Palestina di kampus masing-masing.
“UIN Jakarta juga mengadakan, tadi pagi UI (Universitas Indonesia), kita di sini,” ujarnya, seraya menambahkan aksi lebih besar akan diadakan dalam waktu dekat.
“Aksi akbar atau gabungan sedang kita konsolidasikan (dengan pengurus kampus di Indonesia),” tuturnya.
