Spirit of Aqsa, Palestina– Jumlah anak-anak yang meninggal akibat kekurangan gizi dan dehidrasi di berbagai rumah sakit di Jalur Gaza utara meningkat menjadi 10 jiwa, menurut keterangan Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina itu pada Kamis (29/2).

Kematian terakhir terjadi pada empat anak di Rumah Sakit Kamal Adwan, menurut pernyataan kementerian tersebut.

Pada Rabu, jurubicara kementerian Ashraf Al-Qudra, mengatakan empat anak meninggal dunia di RS Kamal Adwan dan dua lainnya di Kompleks Medis Al-Shifa dalam beberapa hari terakhir atas akibat yang sama.

Al-Qudra menyerukan institusi internasional untuk “segera turun tangan untuk mencegah bencana kemanusiaan” di Jalur Gaza utara, yang dikepung oleh pasukan Israel.

“Masyarakat internasional menghadapi ujian moral dan kemanusiaan untuk menghentikan genosida yang dilakukan pendudukan Israel di Jalur Gaza,” lanjut dia.Hamas mengatakan, kematian anak-anak tersebut merupakan “kegagalan internasional untuk melindungi umat manusia.”

Pada 19 Februari, UNICEF memperingatkan bahwa peningkatan tajam kekurangan gizi di kalangan anak-anak, perempuan hamil dan ibu menyusui di Jalur Gaza menimbulkan “ancaman serius” terhadap kesehatan mereka, terutama di tengah perang yang sedang berlangsung.

Israel telah membuat 31 rumah sakit di Gaza tutup total akibat pemboman, penghancuran dan perampasan persediaan medis dan bahan bakar, dan sebagian menargetkan 152 fasilitas kesehatan, menurut Kantor Media Pemerintah di Gaza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here