Spirit of Aqsa, Palestina- Angkatan Bersenjata Yordania melakukan empat pengiriman bantuan lewat udara untuk warga Gaza pada Senin (26/2/2024). Pengiriman bantuan tersebut atas arahan dari Raja Yordania, Abdullah II.

Menurut Agensi Berita Resmi Yordania, Petra, pengiriman bantuan tersebut melibatkan empat pesawat C130, salah satunya berasal dari Angkatan Darat Prancis, yang membawa bantuan kemanusiaan.

Bantuan tersebut terdiri dari barang-barang bantuan dan makanan, termasuk makanan siap saji dengan nilai gizi tinggi, “mengurangi penderitaan warga wilayah tersebut akibat situasi sulit yang mereka hadapi karena perang”.

Pengiriman bantuan lewat udara ini bertujuan “untuk menyampaikan bantuan kepada penduduk secara langsung dan mengirimkannya sepanjang pantai Gaza dari utara ke selatan,” sesuai dengan laporan.

Kolonel Mustafa Al-Hiyari, Direktur Informasi Militer Angkatan Bersenjata Yordania, dalam konferensi pers singkat mengatakan bahwa operasi ini “merupakan kelanjutan dari jembatan udara yang dilakukan oleh Angkatan Udara Kerajaan sejak 6 November 2023 hingga hari ini, dan akan terus berlanjut sampai berakhirnya agresi terhadap Gaza”.

Dia menjelaskan bahwa penerbangan pertama adalah “untuk menyampaikan bantuan ke gereja yang terkepung menjelang Natal, sedangkan operasi hari ini (Senin) bertujuan untuk menyampaikan bantuan ke 11 lokasi sepanjang pantai Gaza di Laut Tengah dari utara hingga selatan.”

Angkatan Bersenjata Yordania menegaskan bahwa mereka terus “mengirimkan bantuan kemanusiaan dan medis melalui jembatan udara, baik melalui pesawat bantuan dari Bandara Marka (semi-militer di timur Amman) ke Bandara Internasional Al-Arish (di Mesir), maupun melalui operasi penyelundupan udara ke Gaza.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here