Spirit of Aqsa, Palestina- Gerakan Hamas menyatakan, serangan teroris Israel ke Kota Rafah, Jalur Gaza selatan merupakan kelanjutan dari genosidan dan upaya pengusiran paksa yang dilancarkan terhadap rakyat Palestina. Serangant tersebut menyebabkan puluhan warga sipil syahid hingga saat ini.
“Serangan tentara musuh teroris terhadap kota Rafah adalah kejahatan kompleks, dan merupakan bentuk lanjutan dari perang genosida,” demikian pernyataan Hamas, dikutip Palinfo, Selasa (13/2).
Menurut Hamas, serangan udara tersebut memperluas wilayah pembantaian yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. Apalagi, Kota Rafah diklaim sebagai wilayah aman dihuni sekira 1,4 juta warga sipil. Namun, teroris Israel melanggar janji dan membantai warga sipil di sana.
“Pemerintahan teroris Netanyahu dan tentaranya yang nazi mengabaikan putusan Pengadilan Internasional yang dikeluarkan dua minggu lalu, yang mengesahkan langkah-langkah mendesak untuk menghentikan segala tindakan yang dapat dianggap sebagai kejahatan genosida,” demikian Hamas.