Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan khusus teroris Israel yang menyamar membunuh tiga pemuda Palestina, termasuk dua bersaudara, di dalam Rumah Sakit Ibn Sina di kota Jenin, Tepi Barat pada Selasa pagi (30/1).
Tiga warga Palestina yang syahid dibunuh oleh teroris Israel tersebut diidentifikasi sebagai Mohammad dan Basil Ayman Al-Ghazawi, serta Mohammad Walid Jalamna. Basil sebelumnya terluka dan sebenarnya telah menjalani perawatan di rumah sakit sejak 25 Oktober 2023.
Sumber-sumber di dalam rumah sakit menjelaskan, sekitar 10 anggota pasukan khusus yang menyamar sebagai warga sipil, berpakaian seperti dokter dan perawat, masuk ke rumah sakit, menuju lantai ketiga, dan membunuh ketiga pemuda tersebut menggunakan pistol yang diredam suaranya.
Menteri Kesehatan Mai Alkaila meminta Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, lembaga internasional, dan organisasi hak asasi manusia untuk mengakhiri serangkaian kejahatan yang dilakukan oleh teroris Israel terhadap rakyat Palestina dan pusat kesehatan di Jalur Gaza dan Tepi Barat, serta memberikan perlindungan yang diperlukan untuk pusat perawatan dan kru ambulans.
AlKaila menambahkan, setelah tiga pemuda syahid oleh tembakan pasukan Israel, yang menyerbu Rumah Sakit Ibn Sina di Jenin dan menembak mereka di dalam departemennya, kejahatan ini terjadi setelah puluhan kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap pusat perawatan dan staf medis.
“Hukum internasional menyediakan perlindungan umum dan khusus untuk situs sipil, termasuk rumah sakit, sesuai dengan Konvensi Jenewa Keempat dan Protokol Tambahan Pertama dan Kedua untuk Konvensi Jenewa tahun 1977 dan Den Haag tahun 1954,” kata Al-Kaila, dikutip Wafa News, Selasa (30/1).