Spirit of Aqsa, Yordania – Raja Yordania, Abdullah Al-Tsan, kembali menegaskan sikap Yordania yang terus mendukung persoalan Palestina. Dia juga menegaskan menolak rencana sepihak melakukan aneksasi terhadap wilayah Tepi Barat.
Abdullah menggelar dua pertemuan terpisah, Senin (13/7) dengan ketua parlemen dan anggota komite luar negeri parlemen Inggris. Dua pertemuan tersebut digelar via telekonferensi, dalam rangkaian hubungan strategis antara Yordania dan kerajaan Inggris, serta membahas perkembangan regional, terutama persoalan Palestina, seperti dilansir surat kabar “Elgad” Yordania.
Raja Yordania menegaskan sikap negaranya yang konsisten membela persoalan Palestina, dan menegaskan pentingnya merealisir perdamaian menyeluruh dan adil dengan landasan solusi dua Negara, termasuk mendirikan Negara Palestina berdaulat dan layak hidup, sesuai perbatasan 4 Juni 1967, beribukota Al-Quds Timur.
Raja Yordania mengapresiasi sikap kerajaan Inggris terkait persoalan Palestina, dan upayanya merealisir perdamaian, dan menegaskan bahwa sikap sepihak Israel melakukan aneksasi wilayah Tepi Barat merupakan tindakan illegal dan tertolak, serta menghapus kesempatan merealisir perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. (Admin/Palinfo)
