Spirit of Aqsa, Palestina– Pengunjuk rasa Israel menutup jalan utama di Tel Aviv untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pembebasan tahanan Israel dari Jalur Gaza pada Sabtu (13/1) waktu setempat.

“Pengunjuk rasa menyerukan pembubaran Pemerintah Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu dan pembebasan sandera dari Gaza menutup Jalan Ayalon sebagai bagian dari aksi protes mereka,” demikian menurut saluran TV swasta Channel 12.

Penutupan jalan tersebut merupakan langkah yang tak biasa dalam demo di Israel. Polisi menangkap delapan warga Israel yang ikut dalam aksi tersebut.

Penutupan jalan itu bersamaan dengan aksi unjuk rasa ribuan warga di pusat Kota Tel Aviv menuntut pembebasan sandera yang ditahan di Gaza.

Ratusan orang juga berdemonstrasi di Kota Haifa. Mereka menuntut pengunduran segera pemerintah Netanyahu yang dianggap gagal mengendalikan perang di Gaza.Ratusan orang juga berdemonstrasi di Kota Haifa.

Mereka menuntut pengunduran segera pemerintah Netanyahu yang dianggap gagal mengendalikan perang di Gaza.

Aksi itu terjadi ketika Brigade Al-Qassam pada Sabtu mengumumkan bahwa mereka hilang kontak dengan kelompok yang menahan empat warga Israel yang ditawan di Gaza.

Hamas menghubungkan negosiasi pembebasan tahanan Israel dengan “penghentian perang total di Jalur Gaza”, satu tuntutan yang ditolak Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here