Spirit of Aqsa, Palestina- Rata-rata tiga perwira dan tentara Israel tewas dan 16 terluka setiap hari sejak invasi darat di Jalur Gaza pada 27 Oktober. Hal ini terlihat dari analisis Anatolia Agency terhadap angka tentara dan perwira yang tewas dan terluka yang diumumkan tentara Israel sejak awal perang darat.
Namun, tidak jelas apakah jumlah korban tewas tersebut bersifat final, karena tentara Israel menyebut mereka sebagai: “korban perang yang namanya diizinkan untuk dipublikasikan.”
Data tentara Israel menunjukkan bahwa sejak dimulainya perang darat pada 27 Oktober, 170 perwira dan tentara telah tewas.
Angka dan Perbandingan
Mengingat gencatan senjata kemanusiaan berlaku selama periode yang dimulai pada 24 November dan berlangsung selama 7 hari, ini berarti rata-rata lebih dari 3 tentara dan perwira terbunuh setiap hari sejak dimulainya perang darat.
Tentara Israel juga menunjukkan, 874 perwira dan tentara Israel terluka selama perang darat. Tentara Israel melaporkan pada Rabu, 198 tentara yang terluka mengalami luka serius, 327 luka sedang, dan 349 luka ringan.
Media Israel mengatakan jumlah korban luka lebih tinggi dari jumlah yang dipublikasikan secara resmi oleh tentara Israel. Namun dengan menghitung angka-angka yang dipublikasikan tentara mengenai jumlah hari perang darat, ini berarti 16 tentara terluka setiap harinya.
Kerugian
Tentara Israel menunjukkan, 468 perwira dan tentara telah tewas sejak awal perang pada 7 Oktober. Jumlah tersebut belum termasuk 60 polisi dan 10 anggota Badan Keamanan Umum (Shin Bet) yang diumumkan tewas sejak awal perang.
Tentara Israel melaporkan bahwa 2.066 perwira dan tentara terluka sejak awal perang, dan 329 di antaranya luka berat, 576 luka sedang, dan 1.161 luka ringan.
Sumber: Anadolu Agency