Spirit of Aqsa, Palestina- Media Israel, Haaretz, mengungkap perbedaan pengumuman militer Israel dengan catatan rumah sakit terkait tentara yang terluka sejak invasi darat pada 27 Oktober 2023.
Pada Ahad (10/12), militer Israel mengumumkan hanya 1.600 tentara Israel yang mengalami luka sejak invasi darat. sementara, rumah sakit di Israel menerima 4.591 tentara yang terluka pada periode yang sama.
Hal ini sama dengan yang diungkapkan Yedioth Ahronoth, jumlah tentara yang terluka mencapai 5.000, dan lebih dari 2.000 secara resmi diakui sebagai penyandang cacat, sebelum surat kabar Israel ini menarik laporannya dan mengurangi jumlah korban luka hanya 2.000, bukan 5.000.
Dalam konteks yang sama, Rumah Sakit Soroka Israel di Beersheba mengumumkan, mereka telah menerima 2.034 tentara yang terluka dengan berbagai tingkat keparahan sejak dimulainya perang darat pada tanggal 27 Oktober. Pada Ahad malam (11/12), rumah sakit itu menerima 28 tentara yang terluka dari Gaza, termasuk 6 orang dalam kondisi serius.
“Meskipun kami terus-menerus mendengar pidato ‘Hamas hancur’, situasi di lapangan berbeda, ketika Hamas menyerang, di bagian utara Gaza. , tempat tentara bertempur selama satu setengah bulan,” demikian laporan Surat Kabar Israel, Maariv.
