Spirit of Aqsa, Palestina- Pakar militer dan strategis, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi, menanggapi laporan yang ditayangkan media Israel, Hareetz, terkait jumlah tentara zionis yang mengalami luka dan tewas sejak awal perang.
Hareetz mengungkapkan, militer Israel hanya mengakui seribu tentara Israel yang terluka sejak awal perang. Sementara, jumlah tentara tewas yang diumumkan Hanya 300 lebih.
Namun, Al-Duwairi menegaskan, pihak militer biasanya hanya mengungkap 10% dari data sebenarnya. Selain itu, dalam sejarah perang, informasi publik tentara tentara tewas 3:1.
Artinya, satu tentara tewas diumumkan padahal sebenarnya tiga tentara. Perbandingan itu bisa lebih banyak Jika pertempuran jarak nol seperti yang dilakukan Al-Qassam saat ini.
“Tentara pendudukan biasa mengungkapkan 10% dari total kerugian antara tewas dan terluka, sambil mengungkapkan sisanya dalam berbagai keadaan, yang berarti dalam praktiknya terdapat 10 ribu tentara luka dan tewas di barisan Israel,” katanya dalam tayangan analisis Al Jazeera, Rabu (29/11).
Al-Duwairi menganalisis berdasarkan data yang disebar Al-Qassam, data-data Al-Jazeera, dan jurnalis Israel. Dia memperkirakan ada 11.000 tentara Israel tewas dan terluka, termasuk 3.000 tewas dan terluka akibat peledakan kendaraan tempur oleh Al-Qassam.
“Rasio korban luka dan tewas dalam perang konvensional diperkirakan mencapai 3 banding 1, tapi meningkat ketika berbicara tentang pertarungan dari jarak nol,” ujar Al-Duwairi.
Sumber: Al Jazeera