Spirit of Aqsa, Palestina- Militer teroris Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza di tengah isu kemungkinan tercapainya kesepakatan gencatan senjata pada Selasa malam (21/11) hingga Rabu dini hari (22/11).

Mengutip live report Al Jazeera, pesawat tempur melancarkan pengeboman ke rumah sakit, sekolah, dan kamp pengungsi. Pembantaian tersebut menyebabkan korban syahid dan korban luka berjatuhan.

“Pengeboman berlanjut yang menargetkan rumah sakit, sekolah, dan kamp, ​​​​menyebabkan lebih banyak korban syahid dan terluka, di tengah antisipasi akan segera tercapainya kesepakatan mengenai kemungkinan gencatan senjata,” demikian Al Jazeera, Rabu (22/11).

Di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan, seorang ibu menangis memanggil kelima anaknya yang syahid. Anak-anaknya syahid jadi korban pengeboman Israel. Ibu tersebut berdiri di sebuah rumah yang hancur dan memanggil nama anak-anaknya di bawah reruntuhan.

“Mahmoud, Baraa, Tayseer, Moataz, Aya,” kata ibu tersebut memanggil-manggil anaknya yang masih tertimbun reruntuhan. Di lokasi tersebut, puluhan orang dikabarkan syuhada, namun belum ada angka pasti dikeluarkan Kementerian Kesehatan.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here