Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Jurubicara Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam, Abu Ubaida, mengatakan, Al-Qassam menghancurkan 24 kendaraan militer penjajah Israel. Para pejuang menggunakan teknik perang geriliya dan selalu muncul di belakang gerombolan tentara Israel. 

“Pejuang kami terus berputar di belakang pasukan musuh dan terlibat dari jarak nol (jarak dekat) dengan tentara Israel,” kata Abu Ubaida dalam konferensi pers, dikutip Al Jazeera, Jumat (5/11).
Abu Ubaida menambahkan, selama dua hari terakhir, Brigade Al-Qassam menarget tentara Israel menggunakan rudal Al-Yassin yang bersembunyi di balik gedung. 

“Kami mengarahkan serangan dengan rudal anti-lapis baja ke kendaraan militer Israel. Mujahidin kami bertempur di garis depan musuh di barat laut dan selatan Kota Gaza dan Beit Hanoun,” katanya.Al-Qassam berperang dalam pertempuran dengan jumlah yang tidak seimbang. namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat perlawanan para pejuang. Dia menilai operasi Taufan Al-Aqsa akan diabadikan dalam sejarah. 

“Rakyat Palestina sedang menjadi sasaran pemusnahan sistematis oleh musuh yang aman dari hukuman di dunia yang diatur oleh hukum rimba,” tuturnya.
“Kehancuran yang ditabur musuh hanya akan menuai kekecewaan, kekalahan dan rasa malu. Apa yang kami terbitkan adalah sebagian kecil dari kepahlawanan mujahidin kami melawan kekuatan musuh di lapangan.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here