Spirit of Aqsa, Palestina- Lebih dari 650 pengacara Chili telah mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada Selasa (12/3) terhadap pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu.
Penaduan itu diajukan oleh pengacara tentang kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida, dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Pengaduan itu diajukan oleh delegasi yang mewakili para pengacara, dipimpin oleh Nelson Haddad, mantan Duta Besar Chili untuk Mesir, Irak, dan Yordania, serta anggota lainnya termasuk: anggota Senat, Ketua Komite Hak Asasi Manusia dan Hubungan Internasional Francisco Chahuan, dan pengacara peneliti Rodolfo Marconi.
Haddad mengatakan, kemungkinan besar pengacara dari berbagai negara di Amerika Latin akan bergabung dalam mendukung keluhan tersebut.
Pasukan pendudukan Israel telah melanjutkan pembantaian terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan Amerika dan Eropa, di mana pesawat mereka menyerang sekitar rumah sakit, bangunan, menara, dan rumah-rumah warga Palestina dan menghancurkannya di atas kepala penduduknya, serta mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Akibat serangan terus-menerus pendudukan terhadap Gaza, sekitar 31.184 jiwa telah syahid, dan 72.889 orang terluka, disamping sekitar 85% penduduk kota mengungsi, menurut otoritas dan lembaga kota serta organisasi PBB.